Friday, August 31, 2012

#flashback: Pertama kalinya aku ngerasa curhat itu salah (part 1)

Hei~ jadi di post ini (niatnya) aku mau ceritain tentang... Gaga lagi sih, ya... sebenernya harusnya di post sebelumnya. Berhubung aku males ngedit dan aku pingin memperbanyak jumlah post, jadinya aku tulis aja di sini.

Jadi waktu itu aku sempet curhat ke Gaga, tentang Mendung, kan, kaya yang aku bilang di post sebelumnya. Terus setelah itu entah kenapa, si Gaga jadi beda lah gaya bicaranya dalam chat--apa ya bahasa lainnya? Gaya ketikan?


Oh, ya, baru inget. Aku curhat tentang Mendung ke Gaga itu dua kali. Jadi yang aku mau ceritain sekarang yang kedua. Berarti sangkut pautnya sedikit sama post yang sebelumnya.


Nah, jadi aku cerita tentang pacar barunya si Mendung, cuma cerita kalo aku ga nyangka aja ternyata orangnya temen aku sendiri. Terus entah kenapa, kok, si Gaga... gaya bahasanya jadi kerasa beda ke akunya gitu. Seolah dia gasuka (tapi aku gamau geer), tapi pas ditanya; "Marah?"


Jawabannya; "Ngga."


Mungkin emang bener, dia ga marah, lagian aku udah cukup lama kenal dia untuk tahu dia itu orang kaya gimana. Tapi masalahnya aku gabisa tenang. Aku kok ngerasa kayak... udah terlalu jauh. Maksudnya, aku justru ngasih tau hal-hal yang sebaiknya dia ga perlu tau. Jadi sebenernya, wajar, kan, kalo dia marah sama aku? Wajar banget, kan?


Akhirnya aku minta tolong sama temen aku, yang juga temen dia. Sebut aja dia PaHaji gitu, ya. Aku bilang ke si PaHaji kalo kayaknya si Gaga itu marah sama aku. Oh ya, untuk informasi aja, si PaHaji itu cowok. Jadi satu-satunya cowo yang biasa aku jadiin tempat curhat (tentang Gaga. Aku emang biasa curhat ke Gaga, tapi masa aku curhat tentang Gaga ke orangnya sendiri?).


Singkatnya, aku minta si PaHaji nanyain Gaga, dia marah ga sama aku. Kemudian, si PaHaji nanya aja ke Gaga. Habis itu, PaHaji nyamperin aku dan bilang; "Katanya, dia ga marah. Dia cuma gaenak hati aja."


"Cemburu gitu?"


"Ngga, sih, gaenak hati aja."


"Gaenak hati sama dengan... cemburu, bukan?"


"Gatau, deh...."


Alhasil, gajelas deh sebenernya maksud dia kaya gimana. Aku akhirnya minta pendapat temen aku, aku juga rada lupa percakapan fix-nya gimana, tapi garis besarnya aku inget-inget dikit, sih. Sebut aja temen aku itu... Matahari. Dia cewe, ya.


"Ri, gaenak hati itu cemburu, bukan?"


"Gaenak hatinya kaya gimana dulu?"


"Gatau, cemburu, bukan?"


"Ya, belum tentu juga. Kan bisa macem-macem."


"Oh, yah. Bingung, nih, Ri. Si Gaga."


"Kenapa?"


Dan aku cerita kan ke Matahari tentang aku cerita soal Mendung ke Gaga, tentang tiba-tiba Gaga yang gaya bahasanya agak berubah dan sebagainya. Oya, sebenernya aku ada dua temen cewe buat curhat. Satu sekelas sama aku, satunya lagi ngga. Tapi (seingat aku) masalah ini cuma aku share ke PaHaji sama Matahari aja...


Setelah itu, aku jadi galau 90% gitu lah, ya... aku curhat ke PaHaji di buku curhatnya. PaHaji itu deket sama sebagian besar cewe, jadi cewe juga banyak yang suka curhat dan deket sama dia, lagian orangnya baik. Jadi aku curhat aja di buku itu. Terus aku suruh si PaHaji liatin curhatan itu ke Gaga.


<Lanjutannya sore atau besok, ya, udah dimarahain ortu disuruh buru-buru =_= Jaa~>

No comments:

Post a Comment

Sumber : http://kolombloggratis.blogspot.com/2011/03/tips-cara-supaya-artikel-blog-tidak.html#ixzz2K7gETjdO